Hati-hati, selfie ternyata bisa berbahaya. Ahli kesehatan menyebut, ia berpotensi menyebarkan kutu. Makhluk kecil pengisap darah itu tersebar secepat populernya Facebook, Twitter, Instagram, dan Path.
Sebab, rata-rata remaja yang berpose selfie akan saling menempelkan kepala agar muat dalam satu bingkai kamera ponsel. Itu bisa membuat kutu berpindah dengan cepat dari satu kepala ke kepala lain.
“Saya melihat peningkatan besar penyakit kutu pada remaja, tahun ini,” kata Mary McQuillan, ahli kutu asal California. Selama ini, penyebaran kutu bisa dicegah dengan minimnya “interaksi” antar-kepala.
“Tapi sekarang hampir tiap hari mereka menempelkan kepala bersama-sama, untuk mengambil gambar dari ponsel,
” ia melanjutkan, seperti dikutip dari laman Mirror.
McQuillan tidak menyimpulkan itu sembarangan. Setiap remaja yang datang padanya untuk berobat, ditanya soal kebiasaan selfie. Mereka mengaku, setiap hari melakukannya bersama kawan lain.
“Ini perlu disadari baik oleh remaja maupun orang tua. Selfie memang menyenangkan, tapi ada konsekuensi kesehatannya,” ujar McQuillan.
Tak hanya itu, ia juga menduga selfie bisa menyebarkan “virus” amoral. Sebab, anak dan remaja berpotensi meniru selfie para selebriti yang kerap berpose nakal atau seksi dan mengunggahnya ke media sosial.
sumber : viva
0 komentar:
Posting Komentar