Justmeaja - Melihat pria bermalas-malasan, sulit bangun pagi, dan mudah marah
memang menjengkelkan. Tapi ternyata, kebiasaan-kebiasaan itu tidak
selamanya buruk bagi kehidupan mereka.
Asal tidak berlebihan, kebiasaan buruk yang dianggap menjengkelkan oleh wanita, justru bermanfaat. Dilansir Men’s Health, berikut kebiasaan buruk pria yang ternyata menyehatkan.
Bermalas-malasan sepulang kerja
Asal tidak berlebihan, kebiasaan buruk yang dianggap menjengkelkan oleh wanita, justru bermanfaat. Dilansir Men’s Health, berikut kebiasaan buruk pria yang ternyata menyehatkan.
Bermalas-malasan sepulang kerja
Sebuah penelitian di
Belanda mengungkap, aktivitas yang dilakukan seseorang usai bekerja
berdampak terhadap dedikasinya pada pekerjaan esok hari.
Mereka yang tidak pernah
bisa rileks bahkan saat jam kerja usai, cenderung tidak akan rileks dan
fokus saat harus kembali datang ke kantor.
Sedangkan mereka yang menghabiskan waktu malamnya dengan menonton, duduk di kursi malas, atau menghabiskan malam bersama teman, justru dapat meningkatkan produktivitasnya keesokan hari.
Sedangkan mereka yang menghabiskan waktu malamnya dengan menonton, duduk di kursi malas, atau menghabiskan malam bersama teman, justru dapat meningkatkan produktivitasnya keesokan hari.
Bolos kerja
Firma akuntan, Ernst
& Young melakukan studi terhadap pekerjanya sendiri. Ditemukan,
setiap 10 jam tambahan libur untuk karyawan, di akhir tahun performa
mereka meningkat secara signifikan.
Karyawan yang sering berlibur lebih betah bekerja. Jadi manfaatkan jatah libur Anda demi kesehatan mental.
Olahraga setengah hati
Olahraga setengah hati
Bagi pemula, bisa muncul di gym
saja sudah lebih baik daripada tidak datang sama sekali. Karena itu,
Jessica Wilson, pemilik Wilson Fitness Studios Chicago menyarankan
berolahraga semampu dan seluang waktu Anda.
Kerahkan energi
sepenuhnya dalam kurun waktu tersebut. Dengan begitu, manfaat yang
dirasakan tubuh, terutama sistem internal dan penampilan fisik, akan
optimal.
Melampiaskan amarah
Melampiaskan amarah
Penelitian dari National
Institute of Health and Swedish menemukan, pria yang sering memendam
amarah kerap mengalami pengerasan pembuluh darah dan tekanan darah
tinggi.
Orang yang tidak pandai
mengelola amarah akan mengalami peningkatan hormon stres. Pada akhirnya,
meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding arteri.
Iseng browsing di tengah jam kerja
Iseng browsing di tengah jam kerja
Penelitian dari
University of Illionis Urbana-Champaign di tahun 2011 mengungkap, orang
yang bekerja selama 50 menit penuh akan mengalami penurunan performa.
Berbeda dengan jika mereka mengambil dua kali jeda singkat.
Penelitian dari Hiroshima
University menambahkan, menatap sejumlah gambar hewan dapat membantu
seseorang agar bekerja lebih cepat dan melakukan lebih sedikit
kesalahan. Browsing video kucing lagi saat mulai bosan? Ide yang
menarik.
Belanja impulsif
Belanja impulsif
Kebiasaan belanja
impulsif pria kerap membuatnya dianggap tidak mampu mengelola keuangan.
Namun, belanja impulsif ternyata dapat mengantisipasi hal-hal yang
mungkin saja terjadi di masa depan.
Jadi, biarkan saja dia
membeli jaket musim dingin yang entah kapan akan digunakan. Mungkin
suatu saat ia memang benar-benar membutuhkannya
sumber : viva
sumber : viva
0 komentar:
Posting Komentar